678 research outputs found
ENHANCE OUTPUT OF NATIONAL POLICIES THROUGH RECRUITMEN, SELECTION, AND COMPETENCE TO CHANGE OF NATIONAL CONDITION
This study explores the effects of recruitment, selection, competence and national policies to the changing conditions in Indonesia. 530 respondents from 25 provinces or 50 regencies/cities across Indonesia participated in questionnaire pools in the study. Data were processed using path analysis technique. Results reveal that the recruitment process by political parties, the selection process by the Election Commission, and the competence of the leader, have positive correlations to the policies and the outcomes. The study highlights that without any improvements in the recruitment, selection, competency of leaders, and policies, no changes could be made by the leaders. It implies that a redefinition and actualization of recruitment, selection, competence, and policies should be made to ensure the changes to take place.
Keywords: change of national condition, actualization of recruitment, competencies, national policies
The Relationship Between Food Quality and Customers’ Loyalty in Miramar Restaurant Jakarta
Currently, an increasing number of new restaurants are being established in Jakarta. This resulted in increasing competition in the food and beverage business. To be able to survive in the intense business competition, restaurant managers must improve and improve the quality of food so that customers are more loyal. Therefore, the purpose of this study was to determine the effect of food quality on customer loyalty at Miramar Restaurant. This research used a descriptive quantitative method. The data analysis method used simple linear regression analysis with IBM SPSS 25. The sampling technique uses judgemental sampling and involves 100 restaurant customers who have visited the restaurant at least once. The results of data processing using simple regression analysis shows that food quality has a positive and significant influence on the level of customer loyalty. The magnitude of the effect of food quality on customer loyalty is 48.1%. The results of this research are expected to provide input for the management of Miramar Restaurant in particular, and other restaurants in general regarding the importance of maintaining and improving food quality. By paying special attention to food quality, it will increase customer loyalty
STUDI FENOMENA MARRIED BY ACCIDENT TERHADAP PENCEGAHAN RESIKO PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA SAMARINDA
Tujuan studi: Dalam penelitian ini untuk mengetahui fenomena married by accident terhadap pencegahan resiko pernikahan dini pada remaja Samarinda.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain, fenomenologi. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Program Studi Keperawatan sebanyak 7 informan.
Hasil: Hasil penelitian berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa informan mengerti dan memahami married by accident. Beberapa informan memaparkan beberapa faktor penyebab terjadinya married by accident yaitu pergaulan bebas dan hubungan orang tua dan anak yang tidak harmonis.
Manfaat: Bagi mahasiswa, maupun peneliti diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang fenomena married by acciden
HUBUNGAN KEDISIPLINAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SD NEGERI 10 MANURUNGE KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan
model korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
kedisiplinan dengan hasil belajar siswa SD Negeri 10 Manurunge Kecamatan
Tanete Riattang Kabupaten Bone. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
kedisiplinan sedangkan variable terikatnya adalah hasil belajar siswa. Populasi
dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD Negeri 10
Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone tahun pelajaran
2019/2020 berjumlah 168 siswa, sedangkan sampelnya berjumlah 42 siswa
diperoleh dari teknik probability sampling yakni simple random sampling.
Teknik analisis data adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik
inferensial. Setelah dilakukan analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa
kedisiplinan siswa kelas IV dan V SD Negeri 10 Manurunge Kecamatan
Tanete Riattang Kabupaten Bone termasuk dalam kategori sangat baik, hasil
belajar siswa kelas IV dan V SD Negeri 10 Manurunge Kecamatan Tanete
Riattang Kabupaten Bone termasuk dalam kategori sangat baik, dan terdapat
hubungan yang signifikan antara kedisiplinan dengan hasil belajar siswa SD
Negeri 10 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone dengan
kategori kuat. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan
antara kedisiplinan dengan hasil belajar siswa kelas IV dan V SD Negeri 10
Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Tata Kelola Aparatur Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Publik di Desa Besar II Terjun Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Pada saat ini pelayanan publik desa banyak mendapat sorotan dari
masyarakat. Pelayanan yang berkualitas sering kali mengalami kesulitan untuk
dapat dicapai, karena aparat pemerintah desa seringkali belum mengetahui dan
memahami bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik, hal ini disebabkan
oleh masih rendahnya kemampuan yang dimiliki aparat pemerintah desa. Tujuan
penelitian ini untuk medeskripsikan produktivitas, kualitas pelayanan,
responsifitas, responsibilitas dan akuntabilitas dari tata kelola aparatur desa dalam
memberikan pelayanan publik di Desa Besar II Terjun sebagai penyelenggara
pelayanan kepada masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya.
Metode yang dilakukan didalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu
memberikan gambaran tentang Tata Kelola Aparatur Pemerintah Desa Dalam
Pelayanan Publik Pada Desa Besar II Terjun Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Serdang Bedagai. Penelitian ini berdasarkan lapangan dengan melakukan observasi
lapangan dan wawancara dengan pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kualitas
pelayanan aparatur desa Besar II Terjun, khususnya pelayanan administrasi berjalan
dengan lancar. Hal ini dapat dilihat dari kepuasan masyarakat dari pelayanan yang
diberikan oleh aparat desa, dimana masyarakat sudah merasa dilayani dengan baik
dengan tata kelola dan keramahan pihak aparatur dalam memberikan pelayanan.
Perilaku aparat dalam melayani terlihat baik, namun lemahnya pengetahuan dan
keterampilan adalah masalah yang terjadi bertahun-tahun. Pertanggung jawaban
Aparatur desa memang bukan hanya dititikberatkan pada laporan pencapaian
kinerja saja, namun juga pertanggungjawaban terhadap pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat
Analisis Determinan Kesejahteraan di Provinsi Sulawesi Selatan
Penelitian ini bertujuan menganalisis seberapa besar pengaruh pendapatan perkapita, pendapatan asli daerah, belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan belanja
ekonomi terhadap kesejahteraan (IPM) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan menggunakan data panel selama periode tahun 2009-2016 dengan metode regresi berganda dengan metode Least Square Dummy Variables
(LSDV) dan Metode fixed effect. Perhitungan data dalam penelitian ini menggunakan program Eviews 10.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan secara simultan variabel pendapatan per kapita, pendapatan asli daerah, belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan belanja ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan (IPM) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Secara parsial variabel pendapatan per kapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan. pendapatan asli daerah, belanja kesehatan, dan belanja ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan di Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan belanja pendidikan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kesejahteraan (IPM) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Dan hasil regresi menunjukkan bahwa sebesar 84.52% variasi variabel independen dapat menjelaskan variabel Kesejahteraan (IPM) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kata Kunci : Pendapatan Per Kapitan, Pendapatan Asli Daerah, BelanjaPendidikan, Belanja Kesehatan, dan Belanja Ekonomi, dan Kesejahteraan
Hosting Customer Clustering Based On Log Web Server Using K-Means Algorithm
To compete in global industries, a company must have a good business strategy. Especially for domain and hosting company that has many competitors there. The business strategy could be found with hosting customer behavior based on log web server analytics. The most important log web server associated with customer access is recorded in the access.log file. Potential customers were read from access activity in the form of request method /pesan on access.log. One of popular method for data mining from log server is Clustering with K-Means Algorithm. This algorithm was chosen because K-Means has a fast execution time, easy to implement, and good for a big numeric data. The evaluation technique determining the optimal value of K is used Elbow Method and the Calinski Harabasz Index. K-Means algorithm can be used to determine the pattern of hosting customers based log web server. The results of this research indicate that the clustering process based on web server log with K-Means Algorithm can be used to know the pattern of customer hosting. There are total 5 clusters for data by week and data access time. The pattern of hosting customers that are formed in ordering a succession of clusters 1,2,3,4,0. The most ordered areas are Jakarta in cluster 1, Bandung Semarang, Surabaya on cluster 2 and Medan, Tangerang, Malang, Yogyakarta on cluster 3. The frequency of booking is mostly done at the beginning of the month at 12.00 - 23.59. This customer behavior could be a reference to know the best business strategy to expand the marketing in cluster 4 and 0 and help any other stakeholder for making some policy to develop the company
Akibat Hukum Penandatangan Perpanjangan Akta Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Yang Dibuat Oleh Notaris Tanpa Menghadirkan Kembali Para Pihak
ABSTRAKMekanisme penandatanganan akta notariil tidak hanya terbatas pada persoalan bahwa akta tersebut harus ditandatangani, namun penandatangan akta tersebut juga harus dihadapan notaris sebagaimana telah diatur dalam Pasal 16 ayat (1) UUJN. Hal tersebut merupakan salah satu kewajiban dari seorang notaris sebagaimana tertuang dalam ketentuan Pasal 16 ayat (1) UUJN dimana jika notaris tidak memenuhi kewajibannya tersebut, maka konsekuensi yang diimplementasikan oleh UUJN adalah terdegradasinya akta tersebut menjadi akta dibawah tangan atau akta tersebut akan kehilangan otentisitasnya sebagaimana tertuang dalam Pasal 16 ayat (9) UUJN. Hal tersebut akan berdampak pada perlindungan dan kepastian hukum yang merugikan para pihak itu sendiri, dalam hal ini adalah kreditor dan debitor. Dimana akta autentik tersebut tidak lagi menjadi alat bukti yang sempurna melainkan hanya sebagai alat bukti akta dibawah tangan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tentang akibat hukum dari penandatanganan perpanjangan akta kuasa membebankan hak tanggungan yang dibuat oleh notaris tanpa menghadirkan kembali para pihak. Teori hukum yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : teori kepastian hukum, teori pertanggungjawaban, teori kewenangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris, yaitu pengumpulan data menggunakan teknik interview, maka dalam mengumpulkan data-data dari hasil wawancara dan observasi yang berkenaan dengan akibat hukum penandatanganan perpanjangan akta kuasa membebankan hak tangggungan yang dibuat oleh notaris tanpa menghadirkan kembali para pihak.Hasil penelitian ini pada akhirnya memberikan jawaban bahwa  penandatanganan perpanjangan akta kuasa membebankan hak tangggungan yang dibuat oleh notaris tanpa menghadirkan kembali para pihak berakibat hukum bahwa akta yang dibuat oleh notaris tersebut hanya mempunyai kekuatan hukum sebagai akta dibawah tangan karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (1) UUJN.Kata Kunci : Akta Kuasa Membebankan Hak Tanggungan, Notaris, dan Para Pihak. ABSTRACT The mechanism of signing notarial deeds is not limited to the matter that the deed has to be signed but it tends to the matter that the signing of the deed has to also be executed before a notary as stipulated in Article 16 paragraph (1) of the UUJN. This is one of the obligations of a notary as stipulated in the provisions of Article 16 paragraph (1) UUJN where in the case that the notary does not fulfill its obligations, the consequence implemented by UUJN is the degradation of the deed into an underhand deed/private deed which means the deed will lose its authenticity as stipulated in Article 16 paragraph (9) UUJN. This situation will lead to an impact of the protection and legal certainty of the deed and might harm the involved parties themselves, in this case are creditors and debtors since the authentic deed is no longer treated as perfect evidence but only as a proof of underhand deed.The objective of this study is to analyze the legal consequences of mortgage deed prolongation signature created by a notary without presenting the parties. The legal theories applied in this research are among others; the theory of legal of certainty, theory of accountability and theory of authority while the research method applied in this research is empirical juridical approach that is a data collection method gained by interviewing the respective resource persons.Hence the data is gained by collecting the result of interview and the observation with respect to the legal consequences of mortgage deed prolongation signature created by a notary without presenting the parties.The results of this study will ultimately provide the answer that the signature of the mortgage deed prolongation created by a notary without presenting the partieswill lead to the consequences of the deed made by the notary will only has the legal power as an underhand deed since it is not in accordance with the provisions of Article 16 paragraph 1) UUJN.Keywords : Mortgage Deed Prolongation, Notary, and The Parties
- …